Sabtu, 27 Februari 2010

MEMINIMALISIR KERUSAKAN DAN KERUGIAN PERALATAN AUDIO SOUND SYSTEM

*SELAMAT BERJUPA KEMBALI BERSAMA BACAAN BLOGGER SAYA*
DISINI saya akan mencoba berbagi sedikit ilmu barang kali bisa bermanfaat bagi para pembaca blog yang seprofesi yang mempuyai "RENTAL AUDIO SOUND SYSTEM"
Permasalahan yang akan saya bahas disini dengan judulnya *MEMINIMALISIR KERUSAKAN DAN KERUGIAN PERALATAN AUDIO SOUND SYSTEM*
Kadang kita secara tidak langsung atau tidak menyadari akan kerugian yang kita hadapi sebagai pemilik rental sound.
Permasalahan yang utama dan yang kadang kadang dikira oleh orang awam bahkan oleh orang yang tahu saja kadang suka lupa dan kitalah yang sebagai korban.
Pada umumnya apa bila orang akan berbicara memakai micropon pasti sudah tentu orang tersebut mengetuk atau di tiup pada daerah "wind screen" bahkan ada pula yang megangnya pada bagian daerah "wind screen"dan ada yang kalau bicara micropon nya seperti mau di makan dekat sekali dengan bibir disini kita akan mengalami kerugian yang sangat nyata yang pertama spool micropon akan putus, ring membran condensor menjadi lemah,juga akan terjadinya "feed back" akibatnya sepeker bisa putus sepoolnya penempatan posisi yang benar dalam berbicara pakai micropon jarak antara bibir dan micropon minimal 5cm.
Permasalahan yang ke dua mengenahi kabel micropon kadang orang hanya bisanya pada umumnya hanya sebagai pengguna saja tidak tahu letak kelemahanya apa lagi cara merawatnya sering kita amati misalnya tetangga atau teman kita pinjam micropon punya kita dan dia mengembalikannya kabel micropon digulung gulung pada body micropon padaha hal tersebut sangatlah merugikan bagi kita pastilah cepat atau lambat kabel tersebut akan putus di tengah sedangkan kalau kita ingat harga belinya sudah barang tentu bukan hal yang murah seminim minimnya nyampe Rp 500.000 harga segitu aja sudah merugikan bagi kita bukanya untung malah buntung.
Permasalahan yang ke tiga baik buruknya suara audio sound system, suara baik bukan pengaruh dari peralatan yang lux atau harganya yang mahal akan tetapi dari sang operator itu sendiri walaupunfasilitas peralatan bagus dan harganya mahal kalau si pengoperator tidak tahu tentang audio ya sama juga bohong hasilnya ya amburadul.
Permasalahan yang ke empat tentang sepeker kalau sepeker memiliki ipedansi 8 omh sebaiknya komsumsi out power amplifier juga harus dipadukan outputny juga yang 8 omh jangan sampai beda kapasitas.
Permasalahan yang ke lima output power amplifier setereo di dalam kasih umpan komsumsi sepeker harus imbang yaitu harus genap misalnya 2 sepeker harus kelipatan 2 jangan sampai ganjil dan pada saat memasang kabel sepeker sebaikknya amplifier dimatikan jangan dalam keadaan on.
Permasalahan yang ke enam mengenai tata letak box sound audio sepeker minimal harus 1 meter diatas permukaan tanah atau lantai setempat supaya tidak mengganggu atau merusak refleksi bass.
permasalahan yang ke tujuh hindari jangan sampai terjadi kesalahan pada saat memasang kabel sepeker pastika kabel positiv benar pada posisi panel + dan dan kabel negativ pastikan pada posisi panel - supaya tidak terjadi kontraversi.
sampai disini dulu lain waktu bisa dilanjut semoga bermanfaat kalau ada kesalaha mohon dimaklumi saran dan kritik saya nantikan dari para pembaca !!!

*NASKAH dan ARTIKEL di TULIS oleh sadamsound
*MUDAH MUDAHAN BERMANFAAT BAGI PARA PEMILIK RENTAL DAN YANG SEPROFESI
Salam jumpa kembali kepada para pembaca blog saya
Di sini saya akan menyampaikan pesan singkat kususnya bagi para pengusaha pemilik RENTAL SOUND SYSTEM tanpa kita sadari dengan secara tidak langsung fasilitas peralatan yang kita punya dirusak oleh pengguna entah itu dari penyewa pengguna lainya yang tidak tahu tentang permasalahan perangkat audio dan sejenisnya.
Pada umumnya orang kalau mau berbicara atau mau menyayi bila sudah memegang micropon pasti micropon tersebut diketuk daerah" wind scren" dan jelas pasti ini akan merusak pada bagian spool micropon tersebut lemah dan bisa juga spool tersebut putus.